Tarung Derajat

Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Tarung_Derajat

Tarung Derajat adalah seni beladiri asal Indonesia yang tercipta dari pengalaman hidup G.H. Achmad Dradjat atau Sang Guru. Beladiri Tarung Derajat terlahir karena berbagai macam tantangan kehidupan yang dialami oleh Sang Guru. Sehingga muncullah jati diri Ksatria Pejuang Pejuang Ksatria pada diri Sang Guru. Dalam pencarian jati dirinya Sang Guru sering kali berkelahi baik untuk mempertahankan diri sendiri maupun untuk membela orang-orang yang teraniaya. Dari perkelahian-perkelahian yang dialami, Sang Guru menemukan 4 teknik dalam berkelahi yaitu: memukul, menendang, membanting dan mengelak/menghindar. Keempat teknik tersebut digabungkan dengan taktik dan strategi berkelahi. Sehingga Sang Guru menemukan teknik beladiri reaksi cepat yang praktis dan efektif. Untuk membantu mempertahankan diri Sang Guru melatih daya tahan fisik agar kuat menahan serangan lawan-lawannya. G.H. Achmad Dradjat / Sang Guru mempunyai seorang Istri yang bernama Aprilyanti Dradjat yang memiliki nama panggilan Indung, dan 2 orang anak laki-laki, 1 anak perempuan. Masing masing bernama Badai Meganagara Dradjat dengan gelar perguruan Sang Guru Muda, Rimba Dirgantara Dradjat gelar perguruan Guru Muda, dan Dara Mentari Dradjat gelar perguruan Guru Muda Putri. Sifat kekeluargaan pada beladiri Tarung Derajat sangat kental, seorang pelatih tidak boleh membedakan satu anggota dengan anggota yang lain semua mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Perbedaan usia, jenis kelamin, pendidikan, agama, warga negara sangat dihormati dan hal tersebut memperkuat nilai-nilai kekeluargaan di Tarung Derajat. Olahraga Tarung Derajat prestasi (Sport Dradjat) berdiri sejak tahun 1986. Dan mengadakan kejuaraan yang pertama pada tahun 1988. Kejuaraan itu hanya mempertandingkan nomor Tarung saja dan tanpa kelas berat badan. Tarung merupakan salah satu cabang pertandingan yang ada di olahraga Tarung Derajat, cabang pertandingan yang lainnya adalah seni gerak yaitu Gerak Jurus dan Gerak Seni Tarung. Untuk menguasai ilmu dan seni ini dibutuhkan latihan yang berjenjang atau dalam istilah Tarung Derajat adalah Kurata. Sedangkan untuk mempelajari teknik Tarung dapat diperoleh dengan singkat asalkan anggota yang berlatih sudah mempunyai dasar beladiri. Prinsip latihan Tarung Derajat adalah Jadikanlah Dirimu Oleh Diri Sendiri. Latihan selalu dimulai dari gerakan pemanasan yang bersifat umum, kegunaan pemanasan diantaranya untuk membentuk kelenturan dan mengurangi kecederaan. Dalam latihan pelatih harus ikut bergerak dan memberikan contoh pada setiap gerakan yang diberikan.

Catatan: Tulisan ini adalah penjelasan sementara dari Perguruan Tarung Derajat selanjutnya akan diperbarui sesegera mungkin. BOX!!